Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara yang Benar Menyimpan ASI di Kulkas



 Menyimpan ASI di kulkas memerlukan perhatian khusus agar kualitasnya tetap terjaga. Pertama, ibu harus selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum memerah ASI. Kebersihan sangat penting untuk memastikan ASI bebas dari kontaminasi yang bisa membahayakan bayi. Gunakan wadah yang sudah disterilkan untuk menampung ASI. Botol kaca atau plastik bebas BPA adalah pilihan yang aman dan dianjurkan. Setelah memerah ASI, segera masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat dan beri label tanggal serta waktu pemompaan.


Penandaan ini penting untuk memastikan bahwa ASI yang lebih lama digunakan terlebih dahulu. Menyimpan ASI di kulkas harus dilakukan di bagian belakang, bukan di pintu, karena bagian belakang memiliki suhu yang lebih stabil. ASI yang disimpan dengan benar di kulkas dapat bertahan hingga lima hari, namun untuk kualitas terbaik, usahakan digunakan dalam tiga hari pertama. Ketika ingin menggunakan ASI yang sudah disimpan, keluarkan dari kulkas dan hangatkan dengan merendam wadah dalam air hangat, bukan dengan microwave. Memanaskan ASI dengan microwave bisa merusak kandungan nutrisinya dan menyebabkan suhu yang tidak merata, yang bisa membahayakan bayi.


Jika Anda memiliki ASI beku, cara terbaik untuk mencairkannya adalah dengan memindahkannya ke kulkas semalam sebelum digunakan. ASI yang sudah dicairkan harus digunakan dalam 24 jam dan tidak boleh dibekukan kembali. Saat mencairkan, goyangkan wadah perlahan untuk mencampur lapisan lemak yang mungkin terpisah. Jangan kocok terlalu keras karena bisa merusak struktur nutrisi dalam ASI. Penggunaan kantong khusus penyimpanan ASI juga bisa menjadi alternatif selain botol, yang biasanya lebih praktis dan menghemat ruang di kulkas. Pastikan kantong tertutup rapat dan tidak bocor sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.


Ketika menyimpan ASI, penting untuk menjaga agar peralatan pompa selalu bersih dan disterilkan dengan baik. Ini untuk memastikan ASI yang dipompa tidak terkontaminasi. Jika listrik padam, usahakan untuk tidak sering membuka kulkas agar suhu di dalam tetap dingin lebih lama. Tambahkan es batu atau ice pack ke dalam kulkas jika diperlukan untuk mempertahankan suhu dingin sementara. Jika listrik padam lebih dari empat jam, pindahkan ASI ke dalam cooler dengan es untuk menjaga suhu tetap rendah.


Memastikan kebersihan dan pengaturan waktu yang baik saat menyimpan ASI di kulkas adalah kunci utama. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa memastikan bayi Anda selalu mendapatkan ASI yang berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi. Menyimpan ASI dengan benar tidak hanya menjaga kandungan nutrisinya tetapi juga memberikan kemudahan bagi ibu dalam menyediakan ASI kapan pun diperlukan. Selalu perhatikan setiap detail dalam penyimpanan dan penggunaan ASI untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan bayi.

Post a Comment for "Cara yang Benar Menyimpan ASI di Kulkas"

PROMO JASA BACKLINK BOOSTRINDO

Optimalkan website Anda dengan Backlink dari Boostrindo! Promo hanya Rp. 50.000 per 1 artikel (per artikel max 2 link)!

Booking Sekarang

JASA SEO MURAH

Boostrindo menyediakan jasa jasa SEO murah dengan kualitas tinggi. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan layanan profesional dan harga terjangkau.!

Booking Sekarang

PROMO JASA BACKLINK BOOSTRINDO

Optimalkan website Anda dengan Backlink dari Boostrindo! Promo hanya Rp. 50.000 per 1 artikel (per artikel max 2 link)!

Booking Sekarang

PROMO JASA BACKLINK BOOSTRINDO

Optimalkan website Anda dengan Backlink dari Boostrindo! Promo hanya Rp. 50.000 per 1 artikel (per artikel max 2 link)!

Booking Sekarang